5 Kebiasaan Dianggap Bersih Ternyata Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Tubuh

Warta Nasional - Menjaga kebersihan tubuh sudah menjadi hal kewajiban yang harus di lakukan oleh setiap orang. Karena kebersihan adalah langkah awal menggapai sehat.

Tapi ada banyak kebiasaan yang sering kita anggap bersih ternyata malah berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut ini rangkumannya.

Memakai hand sanitizer

Situs judi online - Sering kali diantara kita mencuci tangan menggunakan hand sanitizer yang memang sering dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga kebersihan tangan. Namun hal tersebut ternyata memiliki dampak buruk pada kesehatan.

Senyawa seperti triclosan, bisphenol A, alkohol, dan zal pembersih lain pada hand sanitizer berisiko meningkatkan resisitensi bakteri, mempengaruhi hormon, dan membuat kulit tangan menjadi lebih kering. Sebaiknya memncuci tangan menggunakan sabung dan air mengalir dapat lebih baik dan bersih.

Pakai pembersih vagina

Bagi para kaum wanita yang biasanya membersihkan vagina menggunakan sabun sirih atau sabun kewanitaan lainnya, sebaiknya mulai dari sekarang hentikan hal tersebut, karena hal tersebut tak perlu lagi. Karena disaat memakai sabun kewanitaan, zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat mengganggu keseimbangan pH pada vagina yang mematikan koloni bakteri baik di dalamnya.

Hal ini kemudian berisiko terkena infeksi bakteri maupun infeksi jamur pada vagina.

Gosok gigi setelah makan

NESIAQQ - Pasti banyak dari kita yang menggosok gigi setelah makan. Padahal kebiasaan tersebut sangat tidak dianjurkan karena hal tersebut memiliki efek buruk bagi kesehatan. Setelah makanan masuk ke dalam mulut dan dilumatkan oleh liur, makanan tersebut akan menghasilkan asam, salah satunya asam sitrat.

asam yang masih menempel di gigi tersebut akan terserap ke dalam email gigi ketika menggosok gigi tepat setelah makan, dan kemudian mengikisnya dari dalam. Email yang terkikis karena asam akan membuat dentin menjadi semakin lemah. Akibatnya, gigi akan menjadi lebih sensitif, menipis, dan mudah merasa ngilu.

Menggunakan cotton bud

SaranaJudi - Membersihkan telinga menggunakan cotton bud merupakan kebiasaan setiap orang. Padahal kebiasaan tersebut tenyata hal yang sangat keliru, karena sebenarnya ketika kita membersihkan telinga secara langsung dengan tidak sadar kita juga mendorong dan memadatkan sisa kotoran telinga yang semakin masuk jauh ke dalam.

Semaking sering kita membersihkan telinga menggunakan cotton bud, maka semakin banyak pula kotoran yang terdorong dan akhirnya mengeras menyumbat di liang telinga. Kondisi ini disebut impaksi serumen, yang dapat berujung pada gangguan pendengaran. Impaksi serumen kadang dapat pula menimbulkan rasa sakit dan tertekan di telinga, hingga sensasi berdengung.

Mandi menggunakan air terlalu panas

Terlalu lama mandi atau berendam air hangat dapat merontokkan kandungan minyak alami yang ada di permukaan kulit. Akibatnya, kulit pun mengering dan rentan terkena masalah. Jika anda ingin tetap mandi menggunakan air hanyat, anda harus mengatur dahulu suhunya agar tidak terlalu panas dan usahakan jangan terlalu lama.

Bagi orang dewasa, batas aman yang direkomendasikan untuk mandi air hangat tanpa menyebabkan kerusakan pada kulit adalah sekitar 41-42 derajat celcius dan tidak lebih dari 10 menit.